Selamat Datang Di Blog Ini, Semoga Informasi Yang Diberikan Bermanfaat Untuk Kesehatan Kita Semua, Mari Berbagi Informasi Ini Kepada Yang Lain

Sunday, May 8, 2011

Colon Cleanse Plus


Serat adalah makanan yang berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada tumbuhan. Di dalam tubuh, serat tidak dapat dicerna namun serat juga sarat akan manfaat untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan kesehatan seperti memperbaiki fungsi colon (usus besar) sekaligus mencegah penyakit tertentu. Serat kini merupakan komponen penting dalam bagian terapi gizi.
Serat makanan dibagi menjadi dua yaitu serat larut (soluble fiber) dalam air, contoh : pectin, gum, hemiselulosa, psyllium husk, dan serat tak larut (insoluble fiber) seperti lignin dan selulosa. Di awal tahun 1970-an serat hanya diketahui untuk mencegah konstipasi, tapi kini telah diketahui manfaat lain dari serat yaitu menurunkan kolesterol , mengendalikan gula darah, hingga mencegah kanker usus besar (kanker colon).

Psyllium Husk
Psyllium husk atau yang lebih dikenal dengan nama plantago ovata merupakan tanaman yang hanya dapat tumbuh di India, namun telah lama dikonsumsi sebagai suplemen serat makanan sejak tahun 1955. Hal ini disebabkan karena Psyllium kaya serat dan digunakan untuk membantu menurunkan kolesterol dan gula darah yang tinggi. Psyllium merupakan jenis serat yang mampu mengembang, menyerap air dan mestimulus pergerakan usus yang normal. Di dalam saluran pencernaan serat ini tidak dicerna dan diserap oleh tubuh namun manfaatnya sebagai laxative (melancarkan buang air besar) dan membantu menyehatkan fungsi usus besar (colon) membuat serat psyllium telah lama digunakan sebagai suplemen.

Colon Cleanse Plus
Colon Cleanse Plus merupakan suplemen serat yang diproses dari 28 jenis herbal yang digunakan untuk membantu membersihkan fungsi saluran cerna, menyehatkan usus besar (colon) serta menurunkan kolosterol dan glukosa dalam darah. Colon Cleanse Plus dengan bahan aktif utamanya adalah Psyllium husk akan membentuk gel di dalam saluran cerna akan menarik kotoran, menyerap air dan membuat feces atau kotoran menjadi lebih lunak dan mudah untuk dikeluarkan.
Siapa saja yang perlu mengonsumsi Colon Cleanse Plus ?
Colon Cleanse Plus dapat dikonsumsi bagi anda yang memiliki masalah berat badan berlebih, sulit buang air besar, wasir, hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi), dan diabetes mellitus. Paduan herbal dalam colon cleanse plus membantu menjaga kebersihan usus besar sekaligus mengurangi resiko terkena kanker usus besar (kanker kolon)
Serat Colon Cleanse Plus dapat dikonsumsi untuk membantu :
  • Menarik kotoran, membersihkan colon (usus besar)
  • Menjaga kadar air di saluran cerna, memperlunak feces
  • Memberi massa pada feces, memudahkan proses BAB
  • Mencegah sembelit dan wasir
  • Mengikat lemak, menurunkan kadar kolesterol
  • Memperlambat penyerapan glukosa
  • Menjaga berat badan
Dosis yang disarankan :
2 X 1 atau 2 x 2 tablet/hari
Tidak disarankan untuk dikonsumsi wanita hamil

Colon Cleanse Plus 60 tablet = Rp. 250.000,- [belum ongkir]

Pembersihan Usus Besar (Colon Cleansing)



Usus besar (colon) yang sehat merupakan salah satu kunci untuk hidup sehat, usus besar merupakan akhir perjalanan pencernaan panjangnya 150-155 cm dengan diameter 12 cm.
Fungsi utamanya sebagai tempat persediaan air, penyerapan mineral, dan tempat pembentukan serta pembuangan sampah tubuh. Umumnya, setiap orang dengan berat badan normal memiliki 5-12 kg kotoran kering di usus besarnya, dan bisa lebih bila termasuk kelebihan berat badan.
Di dalam tubuh terdapat banyak lendir yang menghalangi peredaran darah, sehingga dapat jadi penyebab timbulnya penyakit atau dapat menghambat proses penyembuhan saat sedang sakit.
Pola makan tinggi lemak seperti keju, mentega, nasi, susu, gula, daging, atau tepung tapi rendah serat, juga makanan yang diawetkan dianggap penyebab timbulnya lendir dan bertumpuknya bahan tak berguna di usus, karenanya perlu dibersihkan dari tubuh agar tetap sehat.
Bila sering kali mengalami sulit buang air besar, sakit kepala, sakit punggung, kelelahan berkepanjangan (fatigue), napas atau bau badan tak sedap, gangguan kulit serius, stres berat, rentan flu, dan vitalitas rendah, bisa jadi sebagai tanda sistem pembuangan tubuh perlu dibersihkan dan yang berbahaya bila usus tidak dibersihkan resiko terserang kanker usus besar menjadi semakin tinggi.
Berdasarkan data statistik kedokteran bahwa ancaman terserang kanker usus besar mulai terjadi pada usia 40 tahun [terutama bagi yang hidup dengan pola makan kehidupan modern], seiring dengan meningkatnya usia seseorang ancaman tersebut semakin bertambah pula, cara untuk mendeteksi bahaya serangan kanker usus besar dengan tindakan Kolonoskopi.
Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi?
Kolonoskopi adalah tindakan untuk memeriksa Saluran Usus Besar dengan menggunakan peralatan canggih berupa Lensa Serat Optik yang sangat lentur yang dimasukkan melalui anus (dubur) sampai menjangkau Usus Besar. Gunanya terutama untuk memeriksa keadaan dinding Usus Besar dari bahaya adanya Polip atau kelainan yang dicurigai sebagai keganasan.
Di negara-negara maju pemeriksaan Kolonoskopi ini sangat dianjurkan sebagai bagian dari uji kesehatan (Check Up) untuk yang berusia diatas 40 tahun dan terutama yang berusia lebih dari 50 tahun untuk dilakukan setiap 3-5 tahun sekali. Dengan dapat terdeteksi secara dini dapat diambil tindakan sebelum tumor ganas tersebut menyebar yang dapat membahayakan kehidupan seseorang (kematian), karena seperti diketahui biasanya apabila keluhan telah timbul dan dirasakan oleh seseorang, tumor telah berada pada fase lanjut dan sulit disembuhkan. Sebaiknya apabila adanya tumor ganas dapat dideteksi pada fase dini, biasanya nyawa penderita dapat diselamatkan dengan tindakan operasi maupun dengan pengobatan lainnya.
Dokter gizi, DR. Dr. Walujo Soerjodibroto, Ph.D, mengatakan bahwa kalau kita sudah terbiasa sejak kecil mengasup makanan berserat, lendir-lendir tadi tidak akan ada. Lapisan lendir ini baru dapat lepas bila kita melakukan pembersihan usus (colon cleansing) secara teratur.
Cara pembersihannya selain menggunakan obat pencahar bisa pula dengan melakukan Colon Hidroterapi di dokter/rumah sakit atau dengan konsumsi makanan herbal yang alami.
Pembersihan dengan obat pencahar maupun Colon Hidroterapi hanya sekedar tindakan pembersihan usus tetapi tidak disertai dengan pemberian nutrisi yang sangat diperlukan oleh sel-sel tubuh, karenanya pembersihan usus dengan cara konsumsi makanan herbal merupakan alternatif yang baik selain membersihkan juga memberikan asupan nutrisi yang lengkap sehingga ikut membantu menyehatkan kondisi usus [buah-buahan dan sayur juga memberikan zat-zat yang dibutuhkan tubuh seperti : protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan enzim hanya saja karena sayuran dan bahan makanan itu dimasak apalagi dengan suhu tinggi maka kandungan zat-zat berkhasiat yang terkandung didalamnya bisa hilang atau lenyap meski tidak seluruhnya]
Makanan herbal berkhasiat yang baik untuk membersihkan usus adalah Colon Cleanse Plus, dengan konsumsi herbal ini sesuai takaran maka usus akan dibersihkan dan sekaligus akan disehatkan selain itu tindakan terapi bisa dilakukan sendiri tanpa perlu bantuan orang lain.
Jangan sepelekan kondisi usus besar anda karena bisa menjadi sumber timbulnya penyakit, bahkan bila sudah parah dapat menjadi penyebab kematian, mulailah diperiksa dan dibersihkan dengan Colon Cleanse Plus.

Friday, May 6, 2011

Pentingnya Enzim Untuk Metabolisme Tubuh


Pernahkah Anda mendengar atau barangkali sudah membaca buku "The Miracles of Enzym" karya dr. Hiromi Shinya yang saat ini menjadi salah satu buku dengan penjualan terbanyak atau best seller? Buku ini menarik karena mengajak pembacanya memahami masalah kesehatan dengan cara mengerti cara kerja tubuh dan enzim. Ya enzim berperan penting dalam kerja tubuh kita. Apa saja?
Pernah merasakan perut kembung, rasa tidak nyaman pada perut hingga diare? Hati-hati karena bisa jadi itu pertanda Anda kekurangan enzim. Apa sebenarnya enzim? Enzim berperan penting dalam kerja tubuh kita. Terkait metabolisme tubuh misalnya, enzim bertanggungjawab menjaga kesehatan dan proses metabolisme di dalam tubuh. Kekurangan enzim dapat menyebabkan tubuh mengalami gangguan pencernaan dan selanjutnya menyebabkan gangguan penyerapan. Semua yang kita lakukan, mulai bernafas, mengunyah sampai proses pembuangan, enzim ‘terlibat’ didalamnya.

Fungsi Enzim
Ada tiga enzim besar yang berperan dalam tubuh kita yakni enzim pencernaan, metabolisme dan enzim yang berasal dari luar yakni dari makanan sehari-hari dan food suplemen.
Enzim membantu molekul-molekul yang dipecah dari makanan yang dikonsumsi agar bisa diserap oleh tubuh manusia. Misalnya : nasi setelah dikunyah, akan hancur dan jadi karbohidrat. Kemudian karbohidrat ini akan dipecah lagi menjadi protein dan pecah lagi menjadi molekul yang lebih kecil, seluruh proses tersebut dibantu oleh enzim.
Enzim juga menjaga koordinasi tubuh sehingga semua dapat berfungsi dengan baik. Bahkan tidak itu saja enzim juga membantu pembentukan sel-sel tubuh dan jaringan baru. Enzim juga dibutuhkan untuk melihat, mendengar, mencium, bernafas dan bergerak.

Kekurangan Enzim
Enzim akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Selain faktor alami semacam ini, ada faktor lain yang mendorong enzim tak lagi diproduksi salah satunya dari makanan yang dikonsumsi, cara makan dan mengunyah yang tidak teratur. Merokok dan minum minuman beralkohol juga memicu berkurangnya produksi enzim padahal enzim bertanggungjawab menjaga kesehatan dan proses metabolisme di dalam tubuh. Kekurangan enzim dapat menyebabkan tubuh mengalami gangguan pencernaan dan selanjutnya menyebabkan gangguan penyerapan.
Lalu apa lagi faktor yang bisa mengurangi produksi enzim? Anda yang sering stres, berhati-hatilah karena saat stres, tanpa disadari enzim dalam tubuh ikut terkuras. Lalu apa akibatnya jika kekurangan enzim?
Gejala-gejala yang umum muncul adalah timbulnya gangguan pencernaan. Jika Anda merasa kembung pada perut, nafsu makan menurun, diare, perut tidak nyaman, suara usus yang meningkat, bahkan ada yang ingin muntah, boleh jadi itu pertanda kurang enzim.

Salah satu produk herbal yang dapat membantu mencukupi kebutuhan enzim adalah : JELI GAMAT dan SPIRULINA PACIFICA karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang bisa membantu memperlancar proses metabolisme tubuh yang terdiri dari bahan-bahan alami bebas dari efek samping.

Jadwal Kerja Tubuh


Makanan yang kita makan sangatlah berpengaruh terhadap kesehatan pencernaan kita, seringkali kita makan saat tubuh kita sama sekali tidak membutuhkannya, saat pencernaan kita tidak mempunyai cukup asam lambung untuk mencerna makanan yang terjadi makanan tidak tercerna dengan baik dan pengalaman menunjukkan bahwa makan yang tidak teratur menimbulkan berbagai masalah pencernaan.

Janganlah makan berlebihan, hal ini dapat membantu pencernaan agar mampu mencerna seluruh makanan dengan baik dan jangan mengunyah makanan terlalu cepat karena hal ini tidak memberikan kesempatan pencernaan cukup waktu untuk mencerna.
Hindari makan di waktu terlalu malam karena makanan tidak dapat diproses lagi disebabkan saat itu tubuh sedang menjalankan fungsinya membuang racun secara alami sehingga bila tubuh masih dibiarkan melakukan aktivitas untuk makan maka proses detoksifikasi tak akan berjalan sempurna, kerja hati dan empedu pun akan semakin berat.

Jadwal kerja pembuangan racun dalam tubuh :

pukul 21.00-23.00
masa pembuangan zat-zat tidak berguna di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik.

Pukul 23.00-01.00
masa untuk proses detoksinasi di bagian hati. Agar dapat berjalan anda harus dalam keadaan tertidur pulas.

Pukul 01.00-03.00
proses detoksinasi di bagian empedu, juga harus berlangsung dalam kondisi tidur.

Pukul 03.00-05.00
proses detoksinasi di bagian paru-paru. Inilah sebabnya, penderita batuk akan mengalami batuk hebat saat dini hari. Karena proses pembersihan kotoran telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk saat itu agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran secara alami.

Pukul 24.00-04.00
sumsum tulang belakang memproduksi darah.

Pukul 05.00-07.00
pembersihan di bagian usus besar, perlu aktivitas buang air.

Pukul 07.00-09.00
waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil karenanya jangan lewatkan sarapan.

Jangan tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang karena akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna, untuk itu tidurlah yang nyenyak, jangan begadang dan tentunya jangan sampai kesiangan.

Ingat !!!

Tubuh kita adalah dokter yang terbaik untuk menjaga dan menyembuhkan kesehatan diri kita sendiri, jadi harus diperhatikan kebutuhan kecukupan asupan nutrisinya [vitamin dan mineral] dan dijaga dengan baik ritme jam kerjanya supaya tubuh dapat beristirahat dengan cukup.


Konsumsi herbal : JELI GAMAT dan SPIRULINA PACIFICA secara teratur setiap hari merupakan salah satu cara untuk memenuhi kecukupan asupan nutrisi bagi tubuh kita karena khasiatnya sudah terbukti dan teruji.

Sunday, May 1, 2011

Cara Hidup Sehat


Setiap orang tentu menginginkan hidupnya sehat yaitu terhindar dari penyakit, tidak mudah lelah, terlihat segar, awet muda dan panjang umur.
Untuk bisa Hidup Sehat dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan mudah :
  • Pilihlah apa yang akan dimakan dengan benar [bersih dan menyehatkan]
  • Lakukan cara makan yang benar, dikunyah sebanyak mungkin [sesuai anjuran 32 kali] supaya makanan menjadi lebih halus dan bercampur dengan enzim yang dihasilkan oleh ludah/air liur
Note :
enzim ptialin terdapat di dalam air ludah, dihasilkan oleh kelenjar ludah, fungsi enzim ptialin untuk mengubah amilum [zat tepung] menjadi glukosa [kadar gula]
Glukosa inilah yang yang akan menjadi makanan bagi Sel-Sel tubuh manusia, salah satunya adalah sel otak manusia itu makanannya glukosa dan oksigen yang disalurkan melalui aliran darah, namun glukosa dalam darah perlu dijaga supaya tidak berlebihan karena akan menimbulkan penyakit misalnya kelebihan berat badan dan kencing manis.
  • Jangan makan sambil minum karena akan menghilangkan manfaat enzim di ludah yang berguna bagi tubuh [sebaiknya minum sebelum dan sesudah makan]
  • Banyak minum air putih yang sehat minimal 2,5 liter perhari
  • Banyak makan buah-buahan dan sayuran
  • Beristirahat yang cukup, jika merasa letih dan ngantuk maka istrirahatkan dahulu sejenak tubuh kita.
  • Berolahraga secara teratur dan tidak berlebihan, supaya tubuh berproses mengeluarkan racun/toksin dalam tubuh melalui keringat.
  • Makanlah ketika muncul rasa lapar [lapar phisik yaitu lapar karena kebutuhan bukan lapar emosi yaitu lapar karena keinginan].
  • Jangan suka menahan BAB/BAK karena BAB/BAK selain untuk membuang sisa-sisa makanan yang tidak bisa dicerna juga berfungsi sebagai sarana untuk membuang racun [toksin] yang ada di tubuh, sehingga bila menahan-nahan BAB/BAK tentunya akan tidak baik bagi tubuh akan terjadi penimbunan kotoran/racun di tubuh dalam waktu yang lebih lama, akibat lainnya akan menghilangkan kepekaan jaringan otot tubuh yang bekerja untuk BAB/BAK.
Di dalam tubuh yang sehat terdapat kira-kira 100 jenis enzim [antara lain enzim yang ada di ludah/air liur, ludah yang sehat mengandung 5 jenis enzim, yaitu 1 jenis enzim untuk pencernaan, dan 1 jenis enzim untuk keseimbangan hormon, dan 3 jenis enzim untuk mencegah infeksi dan meningkatkan antibodi di dalam tubuh] sehingga bila organ tubuhnya sehat akan mampu menghasilkan 100 jenis enzim tersebut.
Apabila organ tubuh tidak sehat dan asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari tidak mencukupi kandungan nutrisinya [vitamin dan mineral] maka diperlukan makanan sehat [food suplemen] sebagai pelengkap untuk membantu keseimbangan enzim dan makanan sel-sel yang ada di dalam tubuh antara lain dengan mengkonsumsi secara teratur tiap hari : JELI GAMAT dan SPIRULINA PACIFICA